CSE

Loading

Sabtu, 20 April 2013

Mengenal Pubertas


  1. PUBERTAS
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks wanita. 
  1. CIRI PUBERTAS
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks.
Untuk Pria
1.      Mimpi Basah
Kalau seorang cowok sedang dalam masa pubertas, biasanya suaranya jadi besar, tumbuh jakun di leher, dan suka tumbuh rambut-rambut di area tertentu. Selain itu, ciri itu masa pubertas bagi cowok ditandai dengan mimpi basah. Mimpi basah itu mimpi di mana kamu memimpikan kegiatan seks.
2.      Adanya keinginan untuk masturbasi
Ketika ada di masa pubertas, hormon seksual cukup dominan dalam diri kita. Hormon seksual ini bisa menimbulkan suatu “kehausan” pada diri kita. kehausan ini maksudnya adalah keinginan diri akan pemenuhan seks.Masturbasi sendiri adalah pemenuhan hasrat seksual yang dilakukan sengaja oleh diri sendiri. Misalnya cowok ketika hasrat seksualnya muncul jadi pengen mengelus-elus kelamin, dan pada cewek misalnya ada keinginan untuk mengusap-usap kelaminnya juga.
Masturbasi ini menurut para ahli tidak menimbulkan kecelakaan pada organ kelamin, asal tidak dilakukan dengan kasar. Masturbasi ini biasanya menimbulkan rasa bersalah atau gelisah. Rasa bersalah atau gelisah ini biasanya terjadi karena lingkungan yang menganggap tabu hal itu 
Untuk wanita
Perubahan Pada Bagian Tubuh Tertentu
Untuk cewek, masa pubertas biasanya dialami di usia 9 atau 10 tahun. Masa pubertas ini ditandai dengan menstruasi, tumbuh rambut di bagian-bagian tertentu, dan membesarnya buah dada. Perlu diingat, buah dada tidak bisa ditemukan di halaman tetangga seperti buah mangga. Perubahan-perubahan fisik di atas dipengaruhi oleh hormon-hormon dalam tubuh. Hormon-hormon ini adalah hormon seks.
  1. PENYEBAB MUNCULNYA PUBERTAS
Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan. Hormon seks yang mempengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon tersebut ada di dalam darah dan mempengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan.
  1. REMAJA
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak ke dewasa baik secara jasmani maupun rohani.Tahapan ini sangat menentukan bagi pribadi remaja dimana terjadi perubahan besar dan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial/tingkah laku:
(1). Masa remaja awal (10-12 tahun)
(2) Masa remaja tengah (13-15 tahun)
 (3) Masa remaja akhir (16-19 tahun).
Ciri khas tahap remaja awal antara lain:  lebih dekat dengan teman sebaya, inginbebas, lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir abstrak. Ciri khas tahap remaja tengah antara lain: mencari identitas diri, timbulnya keinginan untuk kencan,mempunyai rasa cinta yang mendalam, mengembangkan kemampuan berpikir abstrak,berkhayal tentang aktifitas seks. Ciri khas tahap remaja akhir antara lain: pengungkapan kebebasan diri, lebih selektif dalam mencari teman sebaya, mempunyai citra jasmani dirinya,dapat mewujudkan rasa cinta, mampu berpikir abstrak (Depkes RI, 2001). Selain itu terjadi pertumbuhan fisik yang cepat pada remaja, termasuk pertumbuhan organ-organreproduksi (organ seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi reproduksi. Perubahan itu ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut: Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks yaitu terjadinya haid pada remaja puteri (menarche) dan terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki
Proses perubahan kejiwaan berlangsung lebih lambat dibandingkan perubahan fisik yang meliputi:
(1) Perubahan emosi, sehingga remaja menjadi sensitif (mudah menangis, cemas,frustasi dan  tertawa; agresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan luar yang berpengaruh,sehingga misalnya mudah berkelahi.
(2). Perkembangan intelegensia, sehingga remaja menjadi: mampu berpikir abstrak, senang memberi kritik, ingin mengetahui hal-hal baru,sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba (Depkes RI, 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar